Monday, July 29, 2013

Lain Ladang Lain Belalang

Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Adat istiadat yang berlaku di suatu daerah wajib dijunjung tinggi oleh masyarakat yang tinggal di daerah rersebut. Daerah yang masyarakatnya homogen (desa) umumnya masih menjunjung tinggi ada istiadat, lain halnya dengan kota yang masyarakatnya heterogen. Pada umumnya di kota adat budaya luhur sudah mulai ditinggalkan digantikan dengan adat “seenaknya sendiri”.

Contohnya “berbicara dengan nada yang rendah”. Hal ini masih dipegang oleh orang-orang Jojga pada umumnya walaupun sudah agak luntur. Ya maklum banyak pendatang yang tinggal di Jogja. Well, bukan berarti saya melarang kalian untuk datang ke Jogja ataupun menuduh kalian sebagai biang keladinya, tapi ada adat yang harus kalian junjung disini. Dalam keadaan apapun jangan mengeluarkan suara yang keras apalagi pas bercinta *eh*. Kecuali kalian lagi neriakin maling, nah itu baru bolehlah keras apa mungkin pas ada kebakaran kalian bisa teriak, “Tahu Tahu Sumedang”. Ya maksudnya pas situasi tertentu bisa saja kalian bersuara keras.

Di kala situasi sunyi tapi banyak orang alangkah lebih baik bicaranya dipelanin dikit karena dengan itu bisa membantu orang lain untuk tidak terganggu. Toh temen kalian juga gak tuli kan? Apalagi kalo lagi ada masalah/marah terus suaranya keras banget sampe orang-orang lain pada tau masalah kalian. Wuih malu-maluin banget tuh.


Eemm.. Apalagi ya? Udah deh segini aja dulu. Saya mau maen gitar sambil teriak-teriak dulu di cakruk.


Salam Profit
Go Freedom



Rv

No comments:

Post a Comment