Wednesday, October 2, 2013

Road to Waduk Sermo

Lama sudah saya tidak menulis di Blog ini. Bukan karena malas, tetapi karena kuota internet saya udah habis. Berhubung ini lagi dapet gratisan 50MB, mari dimanfaatkan dengan baik bukan hanya buat download bokep atau download lagu boyband *amitamit*.

Saya mau bercerita tentang touring (jarak dekat) saya ke daerah wisata Kalibiru, Kulon Progo. Hari rabu tanggal 25 September 2013 dengan mengendarai Vario 125 CBS kami pergi ke daerah Kulon Progo. Berhubung saya suka dengan Kulon Progo (udah dari SMA saya suka daerah Kulon Progo), maka saya pun berkeliling liat2 daerah ini. Mulai dari alun-alunnya sampe akhirnya bisa nyasar ke Kalibiru.

Dimulai dari rasa penasaran saya yang ingin mencoba jalan ke utara terus dari Alun-alun Kulon Progo. Dan jeng jeng jeng.. Jalannya makin menyempit sampe akhirnya gak ada garis putus-putus di tengahnya. Dengan kata lain saya sudah sampai di jalan desa. Sebelum memasuki jalan desa saya sempat membaca plang/plakat/penunjuk arah bahwa ke kiri/barat menuju pemandian apa gitu (lupa saya). saya telusuri deh jalan itu dan akhirnya sampai juga di daerah wisata Kalibiru.
            
Jangan dibayangkan Kalibiru itu pemandian lho. Kalibiru juga bukan berarti Sungai yang biru. Tetapi Kalibiru adalah wisata melihat Waduk Sermo dari atas bukit menoreh. Wah suer asik banget deh pemandangannya.
            
Untuk mencapai bukit tertinggi tidaklah susah. Sudah ada jalannya kok. Bahkan jalannya ada ukiran daun-daunnya gitu. Wuih keren. Oh iya biaya masuknya Rp 3.000/orang dan parkirnya Rp 1.000/motor. Murah ya? Mahalnya di perjalanan karena jauh, naik, dan berkelok-kelok.
            
Oke lanjut dulu tentang Kalibiru ini. Jadi 100 meter setelah bayar retribusi ada pos 1 buat menikmati keindahan Waduk Sermo. Kemudian jalan lagi bakalan menemukan pos 2. Saya tidak tahu pos 2 ini buat lihat apa karena saya tidak naek ke pos 2. Kenapa? Karena ada orang pacaran disana. Gak enak mau gangguin.
            

Next ke pos 3. Oke disini tidak bagus pemandangannya. Lanjut ke pos 4. Disini lumayan bagus pemandangannya. Setelah pos 4 ada joglo yang bisa buat istirahat sebentar. Kata warga sekitar, Kalibiru ini kadang dijadikan tempat makrab, outbond, dan juga KKN mahasiswa. Soal KKN mahasiswa itu saya lihat dari banyaknya plakat yang bertuliskan KKN MAHASISWA U**. Sensor ya biar pada penasaran. Hehehe.
            
Setelah puas lihat-lihat pemandangan Waduk Sermo dari atas, saatnya turun ke Waduk Sermo sekalian biar asik. Dari Kalibiru ini bisa langsung ke Waduk Sermo lewat jalan terusan. Baru sampai setengah perjlanan saya dikejutkan suara dentuman bom. Terus ada suara pesawat kejar-kejaran. Wuih ngeri. Saya sempet berpikir untuk memanggil bantuan Panji Manusia Milenium atau Bima Garuda buat ngatasi perang ini. Tapi tunggu dulu. Ternyata itu bukan perang. Itu hanya latihan yang dilakukan TNI AU. Alhamdulillah saya belum minta bantuan Bima Garuda tadi.
            
Sesampainya d Waduk Sermo saya lihat banyak banget tenda-tenda TNI yang ada disitu. Oke istirahat sejenak sambil liat kejar-kejaran pesawat. Nyaman banget merokok di pinggir waduk dan ada tontonan gratis. Orang 1 kampung nonton semua lho ini. Pada tumplek blek di Waduk Sermo. Bahkan tukang bakso keliling pun memanfaatkan kesempatan ini.


Tiba-tiba ada suara helikopter mendekat. Saya pikir Barack Obatmagh bakal dateng, ternyata tidak. Helikopter tadi buat latihan penyelamatan orang tenggelam di Waduk Sermo. Alhamdulillah tadi saya belum sempet manggil Mermaid Man dan Bernacle Boy buat nolongin aktor tenggelam tadi.

            
Oke setelah puas liat kanan kiri kini saatnya balik Jogja. Dengan muterin Waduk Sermo yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Hahaha. Luasnya waduk ini.


Rv