Berawal dari kampus untuk mengurus surat kepindahan saya ke prodi lain..
Di tengah terik mentari mondar mandir membawa surat palsu pindah.. Di pingpong sana sini.. Fiuh..
Hari yang sangat panas menurut saya.. Keringat mengucur dengan derasnya dan kaki mulai goyah untuk melangkah..
Alangkah baiknya bila saya beristirahat sejenak sambil menikmati es teh dan djarum super..
Di warung sebelah fakultas teknik saya beristirahat menikmati kehidupan yang damai untuk melupakan sejenak tugas yang saya pikul dengan menikmati rokok djarum..
1 sedot... 2 sedot.. 3 sedot.. 4 sedot..
"creek ecreek ecreek".. bunyi yang tidak asing bagi saya.. Sepertinya bakal ada musuh besar akan datang..
Daaaaaaaaaan...
"Halloh mas mas yang ganteng boleh donk kami menemani mas mas ini" kata salah seorang dari mereka..
Huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.... Bencoooooooooong..
Keringat yang tadinya sudah berhenti mengucur kini makin deras mengalir..
Aduh mau lari ke belakang tapi ada tembok.. mau lari ke samping ada pager.. saking lamanya saya berpikir hingga akhirnya saya memutuskan jalan aman saja.. MEMBERI UANG RECEH kepada mereka demi terjaganya harga diri saya (baca: tidak mau disentuh banci)..
Ini ceritaku, bagaimana dengan ceritamu??
Rv
