sekaten

Judul yang terpleset karna lidah orang jawa yang suka plesetan. Awalnya dulu bernama Syahadat'ain tetapi karna susah di ucapkan, jadilah Sekaten. Yuhu.

Tradisi ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Awalnya dengan mengadakan pertunjukkan wayang ataupun gamelan. Kemudian masyarakat sekitar mendatangi alun-alun. Dan whoala... Mereka tidak dimintai imbalan apapun kecuali mengucap kalimat Syahadat.

Seiring dengan perkembangan jaman, maka Syahadatain dulu yang berawal dari kesenian mulai tergerus dengan banyaknya hiburan yang nangkring di arena sekaten. Di arena sekaten bisa anda temui banyak sekali wahana yang membuat anda berteriak. Entah berteriak ngeri, entah berteriak kenikmatan. Yiihaaa..

Di antara wahana-wahana tersebut ada kincir angin atau dremolem, tong stand atau biasa disebut tong setan, ada juga ombak banyu, dan yang ngeri ada istana hantu. Yang pingin teriak kenikmatan bisa mainan joystick atau tongkat kenikmatan :D

Sudahi bercandanya.. Maaf ya ini blog lebih sering fiktif daripada seriusnya. Jadi pilah dan pilih sendiri mana yang fiktif, mana yang bercanda, dan mana yang tidak serius..

Selesai acara sekaten, maka puncaknya diadakan grebeg maulud atau gunungan. Gunungan akan di rebutkan masyarakat yang mempercayai jika mendapat barang dari gunungan, maka akan mendapatkan berkah. Ada yang datang jauh-jauh dari kebumen, ada yang dari magelang, ada yang dari UNY. Asssseeeeeeekkk..

Mungkin ada beberapa dari kalian yang belum liat prosesi gunungan, silakan liat foto dan video di bawah ini

waktu di kirab di Masjid Gedhe

Siap siap rebutan bos

Rede, Jet Set, Go

Dapat apapun yang penting turut memeriahkan tradisi

Turuuuuun

Ning nong ning goooong

Kapal otok otok khas Sekaten

Suasana Pasar Malam perayaan Sekaten

Acara Dakwah (acara inti yang seharusnya)

Persiapan menuju Kadipaten Pakualaman

Fotografer di atas mobil pemadam. sebenarnya saya pingin ikut tapi saya takut ketinggian

Rv & Dv