Friday, December 14, 2012

Demo perangkat desa


Perangkat desa. Itulah jabatan mereka. Hari kemarin ribuan perangkat desa turun ke jalan meminta agar RUU desa segera disahkan.

RUU desa akan segera di sahkan dengan waktu yang sesingkat singkatnya kata ketua DPR RI. Namun Para perangkat desa ini menginginkan RUU desa di sahkan hari itu juga namun tak di gubris oleh ketua DPR RI. Alhasil demo yang di ikuti ribuan perangkat desa itu pun ricuh karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari ketua DPR RI.

Dalam waktu yang sesingkat singkatnya terjadilah hura hura huru hara di sekitar kantor DPR RI. Dan bahkan merembet ke jalan tol. Bisa bayangin gak tuh? Jalan tol yang seharusnya bebas hambatan malah di hambat sama perangkat desa yang turun ke jalan.

Actually, oke oke aja sih kalo mau demo tu. Tapi kalo mau rusuh ya mbok jangan. Kasian pengguna jalan yang kalian blokir jalannya lho. Mungkin ada dari mereka yang sedang sakit dan butuh pertolongan, 

mungkin ada juga waria wanita yang mau melahirkan, 

bahkan mungkin ada yang sedang bercinta dalam mobil jadi pengen cepet-cepet keluar.

Coba kalau istri dari kalian yang lagi sakit kemudian dalam perjalanan menuju rumah sakit kejebak macet gara gara ada yang demo memblokir jalan. Yakin deh kalian pasti ngamuk ngamuk di jalanan. Rasah munafik.
Kalo memang mau rusuh, harusnya kalian gak perlu sampai memblokir jalanan gitu. Yang penting langsung sikat saja targetnya siapa. Kalau cuma memblokir jalanan, itu hal yang bisa dilakukan oleh orang gila. Tapi kalo kalian bisa menghabisis si anu si itu dan bla bla bla. Wuihh kalian bisa naik pangkat tidak lagi perangkat desa tapi psikopat. Keren kan? Ahahaha. Puja kerang ajaib. Eh..


Rv

2 comments: