Lama
sudah saya tidak menulis di Blog ini. Bukan karena malas, tetapi karena kuota
internet saya udah habis. Berhubung ini lagi dapet gratisan 50MB, mari
dimanfaatkan dengan baik bukan hanya buat download bokep atau download lagu
boyband *amitamit*.
Saya
mau bercerita tentang touring (jarak dekat) saya ke daerah wisata Kalibiru, Kulon
Progo. Hari rabu tanggal 25 September 2013 dengan mengendarai Vario 125 CBS
kami pergi ke daerah Kulon Progo. Berhubung saya suka dengan Kulon Progo (udah
dari SMA saya suka daerah Kulon Progo), maka saya pun berkeliling liat2 daerah
ini. Mulai dari alun-alunnya sampe akhirnya bisa nyasar ke Kalibiru.
Dimulai
dari rasa penasaran saya yang ingin mencoba jalan ke utara terus dari Alun-alun
Kulon Progo. Dan jeng jeng jeng.. Jalannya makin menyempit sampe akhirnya gak
ada garis putus-putus di tengahnya. Dengan kata lain saya sudah sampai di jalan
desa. Sebelum memasuki jalan desa saya sempat membaca plang/plakat/penunjuk
arah bahwa ke kiri/barat menuju pemandian apa gitu (lupa saya). saya telusuri
deh jalan itu dan akhirnya sampai juga di daerah wisata Kalibiru.
Jangan
dibayangkan Kalibiru itu pemandian lho. Kalibiru juga bukan berarti Sungai yang
biru. Tetapi Kalibiru adalah wisata melihat Waduk Sermo dari atas bukit
menoreh. Wah suer asik banget deh pemandangannya.
Untuk
mencapai bukit tertinggi tidaklah susah. Sudah ada jalannya kok. Bahkan
jalannya ada ukiran daun-daunnya gitu. Wuih keren. Oh iya biaya masuknya Rp
3.000/orang dan parkirnya Rp 1.000/motor. Murah ya? Mahalnya di perjalanan
karena jauh, naik, dan berkelok-kelok.
Oke
lanjut dulu tentang Kalibiru ini. Jadi 100 meter setelah bayar retribusi ada
pos 1 buat menikmati keindahan Waduk Sermo. Kemudian jalan lagi bakalan
menemukan pos 2. Saya tidak tahu pos 2 ini buat lihat apa karena saya tidak
naek ke pos 2. Kenapa? Karena ada orang pacaran disana. Gak enak mau gangguin.
Next
ke pos 3. Oke disini tidak bagus pemandangannya. Lanjut ke pos 4. Disini lumayan
bagus pemandangannya. Setelah pos 4 ada joglo yang bisa buat istirahat sebentar.
Kata warga sekitar, Kalibiru ini kadang dijadikan tempat makrab, outbond, dan
juga KKN mahasiswa. Soal KKN mahasiswa itu saya lihat dari banyaknya plakat
yang bertuliskan KKN MAHASISWA U**. Sensor ya biar pada penasaran. Hehehe.
Setelah
puas lihat-lihat pemandangan Waduk Sermo dari atas, saatnya turun ke Waduk
Sermo sekalian biar asik. Dari Kalibiru ini bisa langsung ke Waduk Sermo lewat
jalan terusan. Baru sampai setengah perjlanan saya dikejutkan suara dentuman bom.
Terus ada suara pesawat kejar-kejaran. Wuih ngeri. Saya sempet berpikir untuk
memanggil bantuan Panji Manusia Milenium atau Bima Garuda buat ngatasi perang
ini. Tapi tunggu dulu. Ternyata itu bukan perang. Itu hanya latihan yang
dilakukan TNI AU. Alhamdulillah saya belum minta bantuan Bima Garuda tadi.
Sesampainya
d Waduk Sermo saya lihat banyak banget tenda-tenda TNI yang ada disitu. Oke istirahat
sejenak sambil liat kejar-kejaran pesawat. Nyaman banget merokok di pinggir
waduk dan ada tontonan gratis. Orang 1 kampung nonton semua lho ini. Pada tumplek blek di Waduk Sermo. Bahkan tukang
bakso keliling pun memanfaatkan kesempatan ini.
Tiba-tiba
ada suara helikopter mendekat. Saya pikir Barack Obatmagh bakal dateng, ternyata
tidak. Helikopter tadi buat latihan penyelamatan orang tenggelam di Waduk
Sermo. Alhamdulillah tadi saya belum sempet manggil Mermaid Man dan Bernacle
Boy buat nolongin aktor tenggelam tadi.
Oke
setelah puas liat kanan kiri kini saatnya balik Jogja. Dengan muterin Waduk
Sermo yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Hahaha. Luasnya waduk ini.
Rv
No comments:
Post a Comment