Kehidupan
Sosial dan Budaya di Asia Tenggara Pada Zaman Dahulu
Proses
masuknya Hindu Budha Ke Asia Tenggara
Penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara erat kaitannya dengan kegiatan
perdagangan antara India dan Cina ratusan tahun sebelum Masehi. Asia Tenggara
menempati posisi strategis karena perjalanan darat dan laut antara India dan
Cina akan melewati kawasan itu. Hubungan perdagangan berlangsung sejak akhir
zaman perunggu. Bukti tertua terdapat di Ban Don Ta Phet, Thailand.
Penyebaran pengaruh Hindu-Buddha di Asia Tenggara mengubah pola kehidupan
masyarakat di kawasan itu, terutama dalam kehidupan politik, agama, dan sosial.
Kehidupan politik mencakup pemerintahan dan pengaturan masyarakat. Kehidupan
beragama tercermin dari corak kepercayaan dan tata ibadah. Kehidupan sosial
mencakup penataan kelompok dalam masyarakat.
Kerajaan-Kerajaan
Bercorak Hindu Budha
Thailand
Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang
berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Situasi
geografis Sukhothai membantu menjelaskan peranannya sebagai pangkal peradaban
Siam. Terletak di garis pembelah antara daerah-daerah pengaruh Khmer dan Mon
dan Burma di pihak lain. Lagi pula mudah hubungannya dengan Burma Pesisir,
tempat dapat mempertahankan hubungan dengan metropolisnya aliran Budha. Melalui
hubungan-hubungan ini semua menyerap unsur-unsur kebudayaan penting dan
membaurkannya dalam peradaban Siam. Mengutip Coedes yang mengatakan : “ Dari
Kamboja orang-orang Siam mengasimilasikan organisasi politiknya, kebudayaan
Materiilnya, tulisan dan sejumlah besar kata-katanya. Seniman-seniman Siam
belajar dari seniman-seniman Khmer dan mentransformasikan kesenian Khmer sesuai
dengan kepunyaan mereka yang asli dan kesemuanya dipengaruhi oleh hubungan
mereka dengan tetangga- tetangga bagian barat mereka, Mon dan Burma. Dari sini
Siam kemudian menerima tradisi pengadilan mereka yng berasal dari India dan di
atas kesemuanya adalah Budhisme Sinhala dan tradisi keseniannya .
Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayut’ia yang didirikan pada
pertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kerajaan ini berhasil
menguasai Menam Tengah dan Selatan, dan banyak daerah-daerah di semenanjung
Melayu termasuk Tenasserim dan Tavoy yaitu Burma sekarang dan berdaulat atas
Sukhothai.
Indo
China
Penduduk Indo-China terdiri atas tiga macam bangsa : keturunan bangsa. Khmer
(Kamboja-Cochin-China), keturunan bangsa Thai (Laos Utara), dan keturunan
bangsa Annam (Annam dan Tongkin). Bangsa Annam ini termasuk bangsa
Tionghowa.
Peradaban Indo-Chinan berasal dari perdababn Hindu (di Kamboja) dan Peradaban Tiongkok
(di Vietnam). Nama Indo-China (India-Tiongkok) menggambarkan pengaruh dari dua
bangsa besar ini kepada daerah itu.
Zaman
Kuno
Setelah Indo-China dalam abd ke 1 dimasuki
kebudayaan India, maka di bawah pengaruh India ini kerajaan-kerajaan yang pertama
di Indo-China. Mula-mula terbentuklah di sekitar lembah Muara sungai Mekong
yang subur itu kerajaan Kamboja dan kerajaan Champa. Raja-raja Kamboja adalah
keturunan raja-raja Sriwijayakarena mula-mula Kamboja adalah daerah Sriwijaya.
Kemudian datanglah bangsa-bangsa baru dari utara menyusuri sungai Mekongdan
Pantai timur Indo-China. Mereka ini dalah bangsa Thai dan bangsa Annam,
kedua-duanya berasal dari Tiongkok Selatan. Bangsa Thai tidak berhasil merebut
Kamboja, karena itu mendirikan Negara sendiri yaitu Laos. Bangsa Annam
sebaliknya, berhasil merebut Champa dan lenyaplah kerajaan Champa untuk
selama-lamanya. Bangsa Annam mendirikan kerajaan Annam yang meliputi seluruh
daerah pantai timur Indo-China dari utara (Tongkin) sampai selatan
(Cochin-China). Dengan ini, di Indo-China terdapat tiga kerajaan: Annam,
Kamboja, Laos.
Annam kemudian berhasil mengalahkan kamboja dan Laos, hingga akhirnya hanya ada
satu kerajaan yang menguasai seluruh Indo-China, ialah Annam.
Kerajaan
Annam
Bangsa Annam yang pindah dari Tiongkok ke Indo-China, mula-mula belum merupakan
bangsa yang merdeka. Mereka tunduk kepada bangsa Tiongkok. Tetapi pada tahun
968 bangsa Annam memberontak Tiongkok dan mendirikan kerajaan Annam dengan
ibukota Hanoi.
Kerajaan
Vietnam
Pada tahun 1765 timbullah pemberontakan di bawah Tai Son yang mengamuk di
seluruh Annam, baik di Annam-Utara maupun di Annam-Selatan. Putera mahkota
Annam Selatan berhasil melarikan diri masuk Siam. Putera mahkota ini ialah
Nguyenh Anh. Di Siam ia jatuh dalam tangan paderi-paderi Rooms-Katolik
(Perancis) dan dididik oleh seorang Paderi Perancis. Nguyen Anh dibantu
membentuk tentaranya untuk kembali merebut kembali kerajaan Annam dari tangan
Tai Son. Pada
tahun 1802 Nguyen Anh menyerbu Indo-China dan berhasil merebut kerajaan Annam
kembali. Kerajaan Annam dipersatukan kembali dan disebut Vietnam.
Kerajaan Funan
Berpusat di Oc-eo - tenggara Pnom Penh (100 - 613 SM). Pusat perdagangan di
tengah jalur niaga India dan Cina.
Kerajaan Chenia
Berpusat di Vyadapura - propinsi Kompong Thom (550 - 800 M). Sempat mendapat
serangan dari kerajaan Syailendra (Jawa) sehingga pusat kerajaan pindah ke
pedalaman.
Kerajaan Champa
Berpusat di Indrapura - propinsi Quang Nam (600 -900 M). Merebut sebagian
wilayah Chenla sehingga mencakup Laos dan Kampuchea.
Kerajaan Khmer
Sekarang Kampuchea, berpusat di Angkor - utara Pnom Penh (800 - 1200 M).
Meliputi Myanmar dan Indo-Cina .
Pengaruh Hindu Budha di Asia Tenggara :
Dalam Bidang Budaya
- Dikenalnya bahasa Sansekerta.
- Dikenalnya huruf Pallawa.
- Dikenalnya sistem
kalender berdasarkan tahun saka dan penulisan tahun saka dengan menggunakan Candrasangkala
- Adanya relief candi
·
Adanya bangunan kuil
yang terdapat di Kamboja yang berupa Angkor Wat yang merupakan kuil Budha
Dalam Bidang Sosial
·
Mulai menghargai peran
wanita dan memperhitungkan keturunan berdasarkan gadis itu
·
Mulai mengembangkan
organisasi dalam sistem pertanian dengan pengaturan irigasi
·
Adanya
penerapan hukuman bagi yang melanggar peraturan. Penerapan hukuman mencerminkan
bahwa pengaruh India di Asia Tenggara menjadikan masyarakat teratur dan rapi.
Dalam kehidupan masyarakat juga tampak adanya sistem gotong royong.
·
Brahmin atau sami
Hindu/budhha sangat berpengaruh di istana berperanan menonjolkan kesaktian raja
melalui cerita-cerita mitos, dongeng dan legenda.
Penutup
Kerajaan mulai muncul di Asia Tenggara sekitar abad ke-1 M. Ketika kerajaan
Romawi melakukan hubungan perdagangan dengan Cina.Jalur yang sering sebagai
jalur perdagangan disebut sebagai jalur sutera, namun jalur itu akan diubah
melalui jalur laut, karena adanya ketidakamanan bila melalui jalur sutera.
Selain berdagang dengan Cian, Asia Tenggara juga telahberdagang dengan India
antra abad ke-1 hingga abad ke-3 M. Perdagangan melalui jalur laut inilah lebih
sering dilakukan denagn India daripada denagn Cina. Sehingga pengaruh India
diadopsi oleh orang-orang di Asia Tenggara, tanpa meninggalkan kebudayaan yang
telah ada.
Pengaruh
dari budaya Hindu-Budha memang tidak bias dilupakan begitu saja, karena besar
pengaruhnya dalam perdaban di Asia Tenggara, khususnya Thailand dan Indo-China,
sampai saat ini pengaruh itupun masih tetap ada.
Hall,
D. G. E, Sejarah Asia Tenggara, Surabaya, Usaha Nasional,2006.
Subantarjo, Sari Sejarah : Asia-Australia Jilid I, Yogyakarta, Bopkri, 1960.
http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/08/pengaruh-indochina-di-asia-tenggara.html
Rv